Jumat, 04 September 2009

Pesantren Kilat


Dalam rangka mengisi kegiatan pada bulan suci ramadhan tahun 1430 H / 2009 dan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan para guru tentang pengetahuan agama islam maka SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras menaja Pesantren Kilat. Pesantren Kilat dilaksanakan di MAsjid Al Husni Kampung Baru Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras yang berdekatan dengan lokasi SMAN 1 Pangkalan Kuras.

Materi pesantren kilat pada tahun ini adalah 1. Tauhid / aqidah 2. Tafsir Alquran 3. Muamalah 4. tadarus Al Qur'an dan muhasabah. Dalam sanlat tahun ini panitia mengundang narasumber dari kantor KUA Kecamatan Pangkalan Kuras, MUI Kecamatan Pangkalan Kuras, MDI Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawarah. Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Drs. Suryanto mengharapkan dengan pelaksanaan pesantren kilat semua pihak dapat meningkatkan pengetahuan agama dan diharapkan akan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di samping itu melalui sanlat diharapkan dapat meningkat kinerja warga sekolah.

Minggu, 02 Agustus 2009

IHT Green School



Mengawali tahun pelajaran 2009-2010 ini SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras melaksanakan In House Training ( IHT ) Green School yaitu sekolah yang berwawasan lingkungan dan sekolah yang nyaman, ramah dan memiliki sikap yang menyejukkan baik guru, siswa dan pegawai. Melalui program ini semua warga sekolah mampu memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan kerja dan mempunyai kompetensi emosional yang dapat diandalkan.
Program In House Service ( IHT ) dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan melalui bidang peningkatan mutu pendidikan. Program ini ditujukan untuk sekolah standar nasional di kabupaten Pelalawan yang salah satunya adalah SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras.
Melalui program ini diharapkan semua warga sekolah menyadari bahwa tempat kerja atau sekolah merupakan tempat yang nyaman sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan pembelajaran. Ke depan diharapkan SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras akan menjadi sekolah yang hijau lingkungan dalam artian lingkungan yang asri dan memiliki keindahan dalam berprilaku atau berakhlaq.
Di samping IHT green school, juga dilaksanakan tofle score untuk semua warga sekolah dan kegiatan ini akan dilaksanakan sampai dengan bulan desember 2009. Diharapkan pada tahun 2012 warga sekolah telah mampu menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

Selasa, 23 Juni 2009

Pengumuman Hasil UN 2008-2009

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya penantian berakhir sudah. Tanggal 15 Juni 2009 adalah hari yang bersejarah bagi seluruh siswa/i kelas 3 SMA. Sebab pada hari itu akan diumumkan hasil ujian nasional tahun pelajaran 2008-2009. Adapun untuk SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras hasilnya sebagai berikut :

Program IPA
Jumlah Peserta 73 Orang
Prosentase 100 %
Rata-rata mata pelajaran :
B. Indonesia 6,99
B.Inggris 8,31
Matematika 9,77
Fisika 8,43
Kimia 9,03
Biologi 6,89

Program IPS
Jumlah Peserta 162 Orang
Rata-rata Mata Pelajaran :
B. Indonesia 6.08
B.Inggris 7,79
Matematika 8,97
Ekonomi 8,46
Sosiologi 6,81
Geografi 8,48

Rata-rata kelulusan per Program studi :

1. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) = 100 %
2. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) = 99,38 %

Kepada seluruh siswa diucapkan selamat semoga sukses melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Minggu, 14 Juni 2009

Pengumuman Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008-2009

Sebuah penantian panjang akhirnya tiba. Hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2008-2009 pada hari ini akan diumumkan secara serentak se propinsi Riau. Semua pihak menunggu saat - saat yang menentukan ini dengan harap-harap cemas apalagi para siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini.
Berdasarkan informasi bahwa ujian nasional tahun ini propinsi Riau berhasil lulus 97,5 % suatu perolehan prestasi yang membanggakan. Kita juga berharap prosentase kelulusan untuk SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras minimal sama dengan prosentase kelulusan propinsi Riau. dan jika mungkin bisa lulus 100%
Pengumuman hasil Ujian Nasional ( UN ) ini akan diumumkan pukul 16 WIB. Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras menghimbau kepada semua siswa untuk dapat meluapkan kegembiraan dengan cara yang tidak berlebihan seperti mencoret-coret baju, mengecat rambut, konvoi kenderaan bermotor yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. Sebaiknya semua pihak bersyukur bahwa tahapan - tahapan ujian nasional setakat ini berjalan dengan baik. Perbanyak mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Kepada para siswa yang lulus ujian nasional tahun ini diucapkan selamat semoga berhasil melanjutkan pendidikannya di masa yang akan datang dan kepada peserta yang belum beruntung pada tahun ini hendaknya dapat diterima dengan sabar dan bagi yang ingin mengulang dipersilakan mendaftar ke sekolah atau mengikuti ujian paket C setara SMA

Minggu, 24 Mei 2009

Tipologi Guru

     Setidaknya ada enam tipologi guru di Indonesia berdasarkan kode-kode budaya yang dimiliki sebagai hasil interaksi dari waktu ke waktu sesuai dengan prinsip historikalitas  pengalaman manusia. Karena perbedaan kode budaya ini maka orientasi profesionalisme  masing tipe gutru juga sudah pasti berbeda.

1. Tipe Politis Hegemonis

     Tpe ini merupakan warisan sejarah dari zaman kerajaan  yang memandang derajat seseorang berdasarkan kekuasaan yang dimilikinya. Pandangan priyayi sebagai bagian dari aparatur negara merupakann salah satu faktor yang sangat kuat mendorong munculnya ambisi - ambisi hegemonik. Dan guru sebagai dari korp Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) dipandang memiliki peran refresentatif kekuasaan negara. Sehingga berkembanglah anggapan bahwa semakin tinggi jabatan seseorang semakin tinggi pula seharusnya kekuasaan yang ia miliki

     Guru yang memiliki tipe ini akan meletakkan kepentingan meraih posisi  atasan di atas kepentingan lainnya. Biasanya guru bertipe ini menganggap karir guru meningkat apabila seorang guru bisa menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala bidang di dinas pendidikan atau menjadi kepala dinas pendidikan. Di sini terdapat inkonsistensi berpikir dari fungsional ke struktural dan ini jarang disadari oleh banyak guru. Kegiatan yang diupayakan oleh guru tipe ini adalah lobi -lobi, memperhitungkan peluang suatu jabatan tertentu dan sejenisnya.

2. Tipe Enterpreuner

     Tipe ini merupakan hasil interaksi historikal pengalaman manusia dengan industrialisasi yang ide utamanya adalah unit-unit kapital atau uang. Gutu tipt ini selalu mendasarkan pada perhitungan untung rugi dalam satuan uang. Karir atau derajat seseorang pun dilihat dari seberapa banyak seorang guru dapat menunjukkan bahwa ia memiliki uang. Guru yang telah memiliki rumah bagus, kenderaan bagus, dan barang-barang mewah lainnya dipandang lebih berhasil daripada guru yang belum memiliki apa-apa

3. Tipe Asketis Religius

     Kepribadian tipe ini merupakan hasil interaksi historikal pengalaman guru dengan sisi sufistik pengalaman keagamaan. Menghindari kenikmatan dunia ( zuhud ), menjaga diri dari berbuat salah ( Wara ), bersahaja ( tawakkal ), sabar dll merupakan orientasi utama dari guru tipe ini. Namun tipologi ini tidak terlalu berpengaruh terhadap tugas secara teknis, sehingga beberapa orang guru dari tipe ini mungkin memiliki kinerja bagus dan mungkin pula tidak bagus. Karena nilai-nilai asketis tidak memiliki hubungan keniscayaan dengan peningkatan kompetensi guru secara keseluruhan. Guru yang baik menurut tipe ini adalah guru yang tidak tamak, tidak rakus pada dunia, dan sabar menghadapi segala masalah, menerima apa adanya, sehingga terkadang terjebak pada kecendrungan vatalistik.

4. Tipe Egosentrik 

     Tipe ini merupakan perpanjangan pandangan eksistensialisme di mana bobot kebebasan individual diberikan terlalui besar. Salah satu modus pembelajaranyang sering dibicarakan di penataran-penataran salah satu di antaranya mengarah pada egosentrisitas, learning to be. Guru yang memiliki tipe ini mendasarkan orientasi profesionalnya pada diri sendiri, dalam artian segala sesuatu yang bertentangan dengan dirinya tidak layak untuk dipertahankan. Guru yang hebat menurut guru bertipe ini adalah guru yang bisa melakukan segala sesuatu dengan bebas " semau gue"

5. Tipe Peneliti Akademis

     Guru yang memiliki tipe ini mendasarkan orientasi profesionalnya pada penguasaan ilmu pengetahuan secara akademis. memiliki kecendrungan yang besarpada pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga terkadang ia melupakan sisi teknis pembelajaran. Guru bertipe ini lebih menitikberatkan pada kemampuan didaktis pedagogis.

6. Tipe Profesional

     Guru yang memiliki tipe ini mendasarkan orientasi pendidikannya pada tugas-tugas profesional tenaga pendidikan dan karakteristik yang harus dimilikinya. Guru dengan tipe ini memiliki kegandrungan pada keberhasilan pembelajaran dan pendidikan, sehingga ia mengutamakan peningkatan kompetensi dirinya sesuai dengan tuntutan profesionalnya.

fasilitator Edisi III Tahun 2007

Selasa, 05 Mei 2009

Menunggu Hasil Ujian Nasional

Ujian Nasional ( UN ) telah sukses dilaksanakan, dari segi kegiatan pelaksanaan UN berjalan dengan lancar, Alhamdulillah semua tahapan kegiatan dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Semua warga sekolah patut bersyukur pelaksanaan UN berjalan dengan baik. Keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini tentunya hasil kerja keras semua warga sekolah dan pengawas ujian dari sekolah lain dengan sistem silang murni.
Setelah Ujian Nasional selesai dilaksanakan, saat ini sekolah sedang menunggu hasil dari kerja keras tersebut. Semua warga sekolah mengharapkan hasil yang maksimal. Namun demikian tidak dapat dipungkiri masa menunggu ini juga dihantui oleh kecemasan baik bagi guru maupun bagi siswa. Hal ini disebabkan standar kelulusan Ujian Nasional tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan Ujian Nasional tahun lalu. Standar Kelulusan tahun ini adalah minimal rata-rata 5,5.
Dengan dinaikkan standar kelulusan tersebut sudah barang tentu setiap elemen sekolah juga harus meningkatkan upaya atau terobosan sehingga standar yang ditetakan dapat dicapai dengan baik. Saat ini banyak siswa bertanya - tanya apakah mereka dapat lulus pada ujian nasional tahun ini ? sebuah pertanyaan yang sering menghantui para siswa kelas III tahun ini karena hal ini akan menyangkut masa depan siswa kelas III apakah dapat melanjutkan pendidikan atau atau harus mengulang satu tahun lagi. Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras meyakinakan kepada seluruh siswa kelas III yang mengikuti Ujian Nasional tahun ini, bahwa kita telah bekerja keras, serius dalam menghadapi ujian ini maka kita harus yakin bahwa kita akan meraih kesuksesan.

Siswa Menunggu Hasil UN dengan cemas

Kamis, 23 April 2009

Galeri UN 2009


Panitia sedang berdiskusi mempersiapkan Ujian Nasional ( UN )


Panitia sedang berdiskusi mempersiapkan Ujian Nasional ( UN )



Peserta sedang mengerjakan soal Ujian Nasional ( UN ) 2009


Pengawas sedang mengawasi peserta Ujian Nasional ( UN ) 2009

Ujian Nasional ( UN ) Lancar

Pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ) tahun 2009 di SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan setakat ini berjalan dengan lancar. Selama pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ) tidak ditemui kendala - kendala yang dapat mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional. Ujian Nasional tahun pelaksanaannya berbeda dibandingkan dengan ujian nasional pada tahun 2008. Ujian Nasional ( UN ) tahun 2009 diawasi lebih ketat bahkan melibatkan perguruan tinggi negeri di propinsi Riau. Universitas Riau ( UR ) menurunkan dosen - dosennya untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ) mulai dari pengambilan soal di Polsek diawasi sampai ke sekolah semuanya diperhatikan secara seksama oleh pengawas dari Universitas Riau ( UR ), setelah ujian dilaksanakan lembara jawaban disimpan di Polsek Pangkalan Kuras juga diawasi oleh pengawas dari Universitas Riau ( UR ).

melihat ketatnya pengawasan dari universitas serta pemantau lainnya sangat sulit untuk terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pengawas ruang maupun oleh sekolah penyelenggara sehingga diharapkan pelaksanaan ujian tahun 2009 berlangsung secara baik sesuai yang diharapkan dan tercantum di Prosedur Operasional Standar ( POS ) yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Drs. Suryanto mengatakan suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ) tahun 2009 berkat kerja keras semua warga sekolah khususnya Panitia Ujian Nasional ( UN ) dan kita semua juga mengharapkan sukses ini berlanjut pada terhadap kelulusan siswa yang akan diumumkan pada minggu kedua juni 2009. Kita mengharapkan prosentase kelulusan dapat memuaskan semua pihak.




Minggu, 19 April 2009

SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Siap Laksanakan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008-2009

SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan telah siap melaksanakan Ujian NAsional ( UN ) tahun pelajaran 2008 - 2009. Pada tahun ini peserta ujian nasional berjumlah 235 orang yang terdiri atas Program studi IPA 73 Orang dan Program IPS berjumlah 162 orang. Ujian nasional tahun ini sedikit agak berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Dari segi standar kelulusan tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu rata-rata 5.5. Pengawasan ujian nasional tahun ini melibatkan perguruan tinggi negeri ditambah dengan pengawas independen lainnya.

Secara umum persiapan pelaksanaan ujian nasional telah siap dengan baik tinggi melaksanakan ujian saja. Pengawas ruang ujian dilakukan secara silang murni dengan sekolah sederajat atau SMP/MTs terdekat.

Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras Drs. Suryanto mengatakan bahwa kita telah bverusaha mempersiapkan siswa - siswa kita untuk mengikuti ujian nasional tahun dengan melakukan terobosan-terobosan dan belajar tambahan dan telah melakukan beberapa kali try out. Kita mengharapkan pada tahun ini siswa kita bisa lulus semuanya.